MENGENAL JURUSAN
TSM SMKN 1 CLUWAK
pengetahuan tentang teknik otomotif
teknik otomotif yaitu salah satu cabang ilmu teknik mesin yang memelajari tentang bagai mana merancang , membuat dan mengembangkat alat alat teransportasi darat yang menggunakan mesin , terutama sepedah motor ,mobil,bis,dan truk
cabang cabang dari teknik otomotif meliputi
1. perencanaan ( product atau dasign )
2. pengembangan ( development )
3. produksi ( manufacturing )
4. perawatan ( maintenence )
SISTEM DALAM OTOMOTIF
Teknik otomotifTeknik otomotif yaitu salah satu cabang ilmu teknik mesin yang mempelajari tentang bagaimana merancang, membuat dan mengembangkan alat-alat transportasi darat yang menggunakan mesin, terutama sepeda motor, mobil, bis dan truk. Teknik otomotif menggabungkan elemen-elemen ilmu mekanika, listrik, elektronik, keselamatan dan ronde yang terkait serta matematika, fisika, kimia, biologi dan manajemen. Cabang-cabang dari teknik otomotif meliputi :
Di Indonesia saat ini cabang yang sangat mengembang yaitu perawatan dan umumnya tentang perawatan mobil dan sepeda motor. Sistem dalam otomotifDalam teknik otomotif, menguasai sistem-sistem yang mempunyai alat-alat transportasi darat merupakan suatu keharusan. Sistem tersebut terdiri beberapa sistem utama dan puluhan subsistem. Sistem tersebut dapat dikelompokkan :
|
1. Oli Mesin
Penggunaan sepeda motor pasti sudah tidak asing dengan penggantian oli. Oli mesin mempunyai peran yang vital pada mesin sepeda motor. Komponen ini berperan sebagai pelumas kinerja di dalam mesin kendaraan.
Penggantian oli mesin secara berkala akan membuat sepeda motor menjadi terasa lebih halus dan memiliki akselerasi yang baik. Karena memiliki peran yang penting, oli mesin kerap diibaratkan seperti darah di dalam tubuh manusia. Sejauh ini oli menjadi komponen pertama yang wajib diganti secara berkala.
Idealnya oli diganti setiap sebulan atau dua bulan sekali. Namun juga tergantung dari pemakaian kendaraan Anda, ya.
2. Busi
Jangan pernah meremehkan kondisi busi pada kendaraan. Meski busi adalah spare part atau suku cadang dengan ukuran mini tapi jika busi sudah bermasalah maka mesin sepeda motor tidak akan berjalan fungsinya seperti biasa.
Busi sendiri merupakan suku cadang yang berfungsi untuk memantik api agar pembakaran mesin bekerja. Jadi jika busi sudah kotor, ada baiknya pengguna sepeda motor segera mengganti bukan malah dibersihkan. Busi biasanya diganti saat motor telah digunakan menempuh jarak sebesar 20.000 km dan 50.000 km.
3. Aki
Aki berfungsi mengoperasikan sistem kelistrikan pada sepeda motor. Jika sepeda motor masih menggunakan aki basah, maka pengguna perlu memeriksa secara rutin kondisi air aki. Namun jika sudah menggunakan aki kering biasanya perlu waktu 1,5 - 2 tahun untuk mengganti aki. Itupun jika kita menggunakan sepeda motor secara rutin.
4. Lampu Kendaraan
Tidak hanya aki, lampu kendaraan pun punya batas usia pemakaian. Jika Anda merasa komponen lampu di kendaraan sudah agak redup atau bahkan tidak menyala sama sekali, sebaiknya segera dilakukan pengecekan dan diganti jika perlu. Sebab meski sepele, keberadaan lampu ini memegang peran yang cukup vital, lho.
Lampu rem misalnya, keberadaannya berguna untuk memberitahukan pada pengendara di belakang bahwa Anda sedang mengurangi kecepatan. Kemudian untuk lampu sein berguna sebagai pemberi informasi pada pengendara lain bahwa Anda akan menepi atau berbelok ke arah yang ditentukan. Untuk lampu utama sendiri seperti yang kita tahu berfungsi sebagai penerang jalanan terutama jika kondisi gelap dan minim penerangan.
5. Kampas rem dan bagian kaki kendaraan
Bagian vital lain dari sepeda motor adalah rem. Jika kampas rem sudah semakin menipis atau sudah aus, sangat disarankan untuk segera diganti. Komponen ini biasanya diganti jika motor telah digunakan untuk menempuh jarak 20.000 km.
Kampas rem menjadi komponen yang harus rutin diganti karena berhubungan langsung dengan keselamatan Anda saat berkendara. Seperti yang kita tahu ada begitu banyak kecelakaan yang terjadi karena rem blong atau cengkraman rem yang kurang kuat. Hal tersebut dapat dipengaruhi oleh kondisi kampasnya yang sudah aus atau sudah mulai menipis sehingga tidak berfungsi optimal.
Teknik dan Bisnis Sepeda Motor (TBSM) adalah salah satu cabang ilmu teknik mesin yang mempelajari tentang bagaimana merancang, membuat dan mengembangkan alat-alat transportasi darat yang menggunakan mesin, terutama sepeda motor. Teknik dan Bisnis Sepeda Motor (TBSM) menggabungkan elemen-elemen pengetahuan mekanika, listrik, elektronik, keselamatan dan lingkungan serta matematika, fisika, kimia, ipa dan manajemen.
Ruang Lingkup pekerjaan bagi lulusan Program Keahlian Teknik Sepeda Motor adalah jenis pekerjaan dan atau profesi yang relevan pada jenjang SMK antara lain adalah:
- Teknisi mekanik otomotif dalam bidang perawatan dan perbaikan kendaraan bermotor bensin
- Perawatan dan perbaikan chasis dan system pemindahan tenaga.
- Perawatan dan perbaikan system kelistrikan
- Mampu mengelola usaha mandiri di bidang perbengkelan kendaraan sepeda motor.
Secara pengertian, hand tools mengacu pada semua jenis perkakas yang dapat digunakan langsung dengan tangan manusia tanpa memerlukan adanya motor atau pun tenaga listrik.
Keberadaan hand tools sangat memudahkan manusia dalam melakukan pekerjaan yang cukup sulit jika diselesaikan tanpa alat bantu, selain itu hand tools bisa langsung digunakan tanpa memerlukan energi listrik dan penggunaannya pun cukup mudah.
MACAM MACAM HAND TOOLS.
1. Pisau
Pisau merupakan jenis hand tools yang paling sering digunakan, hampir setiap rumah pasti terdapat pisau di dalamnya. Pisau digunakan untuk memotong sesuatu yang teksturnya tidak terlalu keras.
Dengan menggunakan pisau maka aktivitas memotong akan lebih mudah dan cepat. Pisau biasanya lebih sering digunakan sebagai peralatan dapur atau pun saat memasak.
2. Gunting
Fungsi gunting hampir sama dengan pisau yaitu untuk memotong, namun gunting penggunaannya lebih luas, artinya banyak barang yang bisa dipotong menggunakan gunting, selain itu penggunaan gunting untuk memotong cenderung lebih aman dibandingkan dengan pisau.
3. Palu
Palu digunakan untuk memudahkan kita saat ingin menancapkan paku pada permukaan kayu, tembok, atau permukaan lainnya. Penggunaan palu akan memberikan daya tekan yang tinggi sehingga paku akan lebih mudah tertancap pada permukaan yang diinginkan. Palu juga biasa digunakan untuk hal lain seperti menghancurkan benda atau pun menipiskan logam.
4. Kunci
Banyak jenis kunci yang beredar di pasaran, yang paling sering digunakan biasanya kunci pas dan kunci ring. Kunci digunakan untuk mengencangkan atau mengendurkan mur dan baut. Selain itu kunci juga digunakan dalam perakitan pipa yaitu untuk mengencangkan atau melonggarkan pipa.
5. Obeng
Fungsi obeng hampir sama dengan kunci yaitu untuk mengencangkan atau mengendurkan baut atau sekrup, namun perbedaannya yaitu obeng digunakan untuk mengencangkan sekrup atau baut yang tidak memerlukan tekanan tinggi untuk mengencangkan atau mengendurkannya.
6. Tang
Tang digunakan untuk memegang suatu benda agar lebih kuat, membengkokan benda, atau mencabut sebuah benda yang tertancap di permukaan. Banyak hal yang bisa dilakukan dengan menggunakan tang seperti membengkokan atau meluruskan kabel atau kawat, memotong atau mengiris kabel, mencabut paku, atau pun memegang suatu benda agar daya cengkram lebih kuat.
7. Klem
Klem berfungsi untuk mengikat suatu benda pada benda lain seperti mengikat selang pada kran agar selang tersebut tidak lepas dari kran dan air tidak bocor.
8. Alat Ukur/Meteran
Alat ukur seperti meteran banyak digunakan untuk berbagai keperluan dan oleh berbagai profesi seperti tukang jahit untuk mengukur kain, tukang bangunan untuk mengukur pondasi dan yang lainnya, atau pun oleh penjual tanah untuk mengukur luas tanah.
angat penting karena benda kecil ini peran utama dalam sistem perapian pada motor dan juga menjadi faktor utama dalam proses pembentukan energi pada mesin motor,
Munculnya percikan api dalam ruang bakar yang telah terkompresi campuran bensin dan udara, membuat pembakaran dalam ruang silinder pun terjadi untuk menghasilkan daya yang mempau menggerakkan motor.
Busi pertama kali digunakan oleh Etienne Lenoir pada 1860 untuk mesin pembakaran internal berbahan bakar bensin. Namun, orang yang mematenkan busi sebagai bagian dari sistem pengapian pada tahun 1898 adalah Robert Bosch.
Setiap motor pun memilik posisi busi yang berbeda-beda seperti untuk motor jenis bebek atau sport, busi berada disebelah kanan Silinder head. Sedangkan untuk motor Matik lebih rumit karena harus melepas bodi.
Sebagian orang belum tahu mengenai cara kerja dari busi, sehingga saat busi mengalami kerusakan banyak dari pemilik motor atau kendaraan tidak langsung melakukan penanganan pada busi motor.
Busi memiliki resiko kerusakan yang cukup tinggi. Oleh karena itu, perlunya perawatan pada busi agar fungsi pada busi berfungsi dengan baik dan benar
Komentar
Posting Komentar